*Depok Dukung UMKM Naik Kelas, Ini Program Unggulannya Tahun 2025*

Berita, Bisnis, Nasional192 Dilihat

Berita Metropolitan, Depok – Pemerintah Kota Depok terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas melalui berbagai program strategis.

 

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohamad Thamrin, memaparkan sejumlah inisiatif unggulan dalam acara Kopdar UMKM Sinergia Tapos di Atrium Mall Pesona Square, Jumat (24/01/25).

 

Menurut Kadis Thamrin, UMKM merupakan salah satu pilar utama penggerak ekonomi di Kota Depok.

 

“UMKM menyumbang sekitar 60 persen terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Depok. Selain itu, mereka juga berperan penting dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran,” jelasnya.

 

Sebagai langkah nyata, DKUM Depok menerapkan lima pilar utama untuk mendukung perkembangan UMKM, yaitu pelatihan, pendampingan, fasilitasi perizinan, pemasaran, dan akses pembiayaan.

 

Untuk mempermudah pelaku UMKM, DKUM memberikan subsidi bunga hingga 90 persen pada program pembiayaan usaha.

 

“Pelaku UMKM cukup membayar bunga 1 hingga 10 persen saja. Ini sangat membantu mereka mengembangkan usaha dengan lebih ringan,” kata Kadis Thamrin.

 

Tahun ini, DKUM mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar khusus untuk subsidi pembiayaan UMKM.

 

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan 1.000 sertifikat halal gratis yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha, guna mendukung daya saing produk di pasar.

 

DKUM juga meluncurkan klinik UMKM yang memberikan konsultasi gratis terkait desain kemasan, pemasaran digital, hingga pengurusan perizinan.

 

“Kami ingin memastikan pelaku usaha mendapatkan pendampingan maksimal. Semua layanan, termasuk perizinan, difasilitasi secara gratis menggunakan APBD Kota Depok,” tambah Kadis Thamrin.

 

Guna memperluas akses pemasaran, DKUM merencanakan pembentukan titik-titik pemasaran UMKM di seluruh kecamatan dan kelurahan.

 

“Minimal satu titik pemasaran akan tersedia di setiap kecamatan dan kelurahan pada tahun 2025. Ini akan mempermudah pelaku usaha menjangkau pasar lokal,” ujarnya.

 

Dalam hal pelatihan, DKUM menargetkan 500 wirausahawan baru, baik dari kalangan muda maupun warga berusia di atas 55 tahun.

 

“Kami membuka pelatihan kewirausahaan untuk semua lapisan masyarakat. Dengan begitu, setiap warga memiliki peluang untuk memulai usaha dan meningkatkan taraf hidup mereka,” imbuh Kadis Thamrin.

 

Kadis Thamrin menekankan, keberadaan UMKM memiliki dampak besar pada ekonomi daerah.

 

“Melalui pengembangan UMKM, kita dapat menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Depok,” tuturnya.

 

Dengan berbagai program unggulan yang telah dirancang, DKUM optimistis dapat menjadikan UMKM sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi Kota Depok di tahun 2025.

Redaksi.