Gerbang Betawi hadir diacara kampanye terakhir Rido dilapangan Banteng

Berita127 Dilihat
banner 468x60

Berita metropolitan, jakarta – kampanye pasangan Ridwan kamil Suswono mengakhiri kampanye terakhir dilapangan Banteng Jakarta. Begitu banyaknya warga Jakarta yang hadir begitu juga disimpatisan, kader, relawan, hadir bersama sama. Berikut pandangan dan harapan seorang tokoh dari Gerbang Betawi ketika merapat bersama Ridwan kamil Suswono untuk Dki 1 pada Pilkada serentak yang diikuti Jakarta

Bang untuk abang sendiri acara Rido ini bagaimana?

banner 336x280

Ya, Rido hari ini saya melihat tim kampanye, tim partainya pendukung relawan, berkumpul bersukaria, karena termasuk hari terakhir kampanye akbar.

Kita berharap dari kesolidan pendukung ini kita benar benar ingin membangun Jakarta lebih baik Jakarta baru, Jakarta maju.

Itu sloganKita, dan saya sebagai masyarakat betawi berharap penuh kepada pasangan RIDO untuk bisa mengangkat harkat, martabat betawi yg dari dulu banyak.

Alhamdulillah kemarin di tanggal 22November diMarunda, dirumah Pitung, saya bersama Gerbang Btwi (gerakan membangun budaya Betawi/) saya bersama Ridwan kamil mengadakan kontrak politik untuk membangun budaya Betawi, bagaimana memperhatikan orang Betawi, pendidikan kesejahteraan kesehatan dll

Untuk UMKM sendiri bagaimana?

UMKM sendiri dalam bentuk kontrak Politik disitu ada UMKM, pendidikan, dan hanya pasangan Rido yang detail memperhatikan kepentingan masyarakat inti Jakarta yaitu masyarakat Betawi.

Harapan kedepannya bang?

Harapan kedepannya, kita menang, kita menang satu putaran. Ya, walaupun ada dinamika, elektabilitas turun, terus ada kelompok kelompok atau tokoh tokoh yang diseberang sana, Tiba-tiba merasa menang, ya itu biasa lh gimmick gimmick politik

Kalau masalah pak Suswono itu gimana?

Pak Suswono itu gk ada apa apa, itu sebenarnya kan kemarin bicara gak ada maksud penghinaan apalagi beliau Kyai. Itu ada kelompok yang sengaja mpelintir ucapan itu, padahal umat IsIam gak ada yang kecewa. Dan tokoh tokoh ulamak juga menyatakan sikap tidak ada yang dimaksud pelecehan, gak ada.

Jadi itu hanya kembang kembang politik, strategi mereka untuk menaikkan, itu aja yang penting kita tanggal 27November masyarakat Jkarta

Jangan terjebak baju baju, pakaian adat Betawi, tapitidak mementingkan adat Betawi

Kita harapkan, kita bersama yang mau mikirin Betawi ,yang mau mikirinmasyarakat Jakarta yang bener bener profesional, bukan keinginan sebuah kekuasaan bagi kepentingan politik tapi memang dia punya pengalaman dua periode di Jawa Barat, dan walikota juga pernah menjabat dan Wagub nya juga pernah jadi menteri, ini kolaborasi yang baik untuk membangun Jakarta menuju Indonesia emas bersama Prabowo-subianto, pungkasnya

supriadi nanang

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *