Ketua Tim Pemenangan Paslon Melky -Johni Optimis Menang 50%, Batas Selatan Sebagai Keunggulan komparatif dan Kompetitif

Ketua Tim Pemenangan Paslon Melky -Johni Optimis Menang 50%, Batas Selatan Sebagai Keunggulan komparatif dan Kompetitif

 

Berita Metropolitan Rote Ndao NTT – Rapat Konsolidasi lintas partai politik di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Paslon nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena, S.SI dan Drs. Johni Asadoma, M.HUM, dalam Pilgub 2024 berlangsung di gedung DPD II Golkar Kabupaten Rote Ndao. Kamis, 14 November 2024.

 

Calon gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena, S.SI didampingi ketua DPD II partai Golkar Kabupaten Rote Ndao Yosia .A.Lau, SE, mantan anggota DPR RI Charles Mesang, calon Bupati dari paket Ita Esa Paulus Henuk, SH, Marten Lenggu Sekretaris dpw partai PAN serta beberapa ketua dan sekretaris partai pendukung dan koalisi di kabupaten Rote Ndao, juga beberapa anggota DPRD dari partai koalisi yang turut hadir dalam rapat konsolidasi tim pemenangan tersebut.

 

Ketua DPD II Partai Golkar Rote Ndao Yosia Adrianus Lau memastikan Pasangan Calon Gubernur NTT nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma (Paket Melki Johni) menang 50% di Kabupaten Rote Ndao .

 

” Kirka berdasarkan hasil pemilu 14 Pebruari 2024 dari suara sah 77.208 Paslon nomor 2 Melky-Johni yang didukung oleh 11 parpol dari kabupaten Rote Ndao, 7 parpol yang memiliki seat dan sisanya yang tidak memiliki seat kita memperoleh Kirka 37.858 atau 49%”. Demikian Ardi Lau.

 

Sehingga menurut Ketua Tim pemenangan Kabupaten dan juga ketua harian pemenangan tim paket Ita Esa Kabupaten Rote Ndao ini menambahkan sesuai data KPU jumlah DPT 101.283 pemilih sesuai dengan hasil pemilu kemarin pergerakan suara tidak sah paling tinggi bergerak baik propinsi, pusat maupun kabupaten rata rata bergerak di 5% suara tidak sah, dengan demikian maka setara suara kirka kita pada Pemilukada pada 27 November akan datang kita bergerak pada 96 ribu lebih suara. Harapan Tim pemenangan Melky-Jhoni tingkat kabupaten, kecamatan,desa dan relawan kami bertekad untuk kirka yang kami capai 50%.

 

Dalam kesempatan tersebut Calon Gubernur melky Laka Lena menyampaikan Kabupaten Rote Ndao merupakan Kabupaten terakhir bagi pasangan Melky-Jhoni melakukan konsolidasi dari 22 Kabupaten/Kota se NTT.

 

“Saya bersyukur juga kenapa Rote terakhir, karena di NTT dalam sejarah republik dalam peta republik Indonesia yang selalu disebut sebagai salah satu penjuru mata angin adalah sebenarnya Rote Ndao, karena ada di batas selatan.” Ucap mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI fraksi Golkar ini.

 

Masih menurut calon gubernur Paslon nomor urut 2 ini batas selatan ini belum dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten Rote Ndao. Jadi kalau melky- johni yang jadi gubernur dan disambung di sini Ita Esa jadi bupati dan wakil bupati, kami pastikan keunggulan batas negara pariwisata ini akan menjadi keunggulan yang harus dioptimalkan untuk pembangunan di kabupaten ini.

 

Nilai perbatasan ini belum kita manfaatkan sebagai keunggulan komparatif dan kompetitif terhadap republik ini. Saya sudah sampai di yang namanya paling utara. Saya sudah sampai yang paling timur. Saya sudah sampai yang paling barat. Rata rata mereka dapat ada namanya pembangunan tambahan sebagai bagian dari batas paling selatan, batas paling timur dan barat batas republik ini. Yang belum ini batas paling selatan kita di republik ini.

 

“Kita berbatasan dengan Australia, berbatasan dengan Pasifik berbatasan dengan Timor Leste. Tapi kita belum memanfaatkan sebagai komponen komparatif, Kompetitif terhadap republik ini. Dan ini harus kita maksimalkan dengan baik. Amin”.Tegas Melky Laka Lena.

 

Melki Laka Lena menjelaskan hanya pasangan Calon Gubernur Melki-Johni dan pasangan Calon Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Apremoi Dethan (Paket Ita Esa) yang memiliki visi untuk memanfaatkan potensi ini.

 

Parpol pendukung/koalisi Paslon Gubernur dan wakil Gubernur Melki-Jhoni yakni partai Golkar, Gerindra, PSI, PPP, Perindo, Garuda, Gelora, PAN, Demokrat, PKN, dan Prima.  (SALMAN/BM)