Beritametropolitan, Ndao NTT – Paulus Henuk, SH Calon Bupati Rote Ndao dari paket Ita Esa menunjukkan integritasnya dan komitmen sebagai pemimpin yang paham pelayanan publik dan birokrasi yang profesional pada saat Debat kedua Paslon Bupati dan wakil Bupati Rote Ndao 2024 yang di selenggarakan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Rote Ndao dengan tema “Strategi Efektif untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat penyelesaian masalah sosial kemasyarakatan di Kabupaten Rote Ndao” Debat kali ini masih di lokasi yang sama bertempat di Aula Graha Narwastu, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. Sabtu, (26/10/2024).
Dalam kesempatan pemaparan visi dan misi yang berhubungan dengan tema debat bagi seorang Paulus Henuk tema debat kali ini berhubungan langsung dengan tersembunyi saat masih menjadi anggota DPRD dan juga wakil ketua II DPRD kabupaten Rote Ndao periode 2019-2024. Paslon Bupati dari paket Ita Esa ini mengatakan Rote Ndao dihadapkan pada masalah masalah yang sangat vital, angka kemiskinan diangka 27, 05% stunting diangka 39,8%, IPM 64% dan jalan yang baik hanya 32%.
Siapapun yang memimpin Rote Ndao kedepan harus menghadapi ini dengan tentu mempersiapkan birokrasi yang profesional, transparan yang betul mau melayani masyarakat dengan serius. Ditambah dengan PAD hanya 3,5 % dari total APBD kita artinya kemandirian fiskal kita masih rendah ini tantangan yang luar biasa, petani kita masih susah pupuk, bbm yang mahal nyaris di 119 desa/kelurahan yang sudah kami kelilingi mengeluhkan hal yang sama, dan ini menjadi tantangan serius bagi pemerintahan kita kedepannya.
Paulus Henuk melanjutkan dengan sangat buruk sekali dengan tantangan yang begitu besar kemudian kita mengatakan petani sudah sejahtera. Saya ingin sampaikan petani masih jauh dari sejahtera, saya berkeliling dan bertanya apakah benar petani sudah membeli mobil dan motor karena Lakamola anan sio? Tidak ada. Ujar Paslon nomor urut 1 (satu) ini.
Paulus melanjutkan ini menantang kita siapa pun yang jadi Bupati dia harus menghadapi ini. Kita harus mendesain birokrasi yang profesional, birokrasi yang betul betul berdasarkan meritokrasi bukan berdasarkan suka dan tidak suka. Untuk itu kami paket Ita Esa Ita Esa mendesain Rote Ndao Amanah sebuah strategi yang harus kami terapkan untuk memastikan birokrasi kita profesional birokrasi yang mau melayani birokrasi yang betul betul memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyrakat Rote Ndao. pelayanan memberikan tanpa memilah-milah siapa yang harus dilayani, harus transparan adil dan merata kepada seluruh masyarakat pada skala masyarakat apapun. Mari kita bersatu dalam paket Ita Esa untuk memastikan bahwa perubahan akan terjadi di Kabupaten Rote Ndao Nusa Fuafuni yang sama-sama kita cintai. Ucap Paulus Henuk.
Debat kedua Paslon bupati dan wakil bupati Rote Ndao 2024 di gedung Narwastu, menunjukkan bahwa Paulus Henuk sangat paham, sebagai mantan wakil rakyat Kabupaten Rote Ndao dengan pengalaman selama kurang lebih 5 tahun melakukan pengawasan terhadap Perda dan APBD kabupaten Rote Ndao ini ketika menjawab pertanyaan para panelis dan juga saat terjadi tanya jawab antara Paslon ketiga. Paulus Henuk paham benar dan mengerti serta menguasai keadaan birokrasi dan fungsi pelayanan publik terutama yang berkaitan dengan data pelayanan publik dan kinerja birokrasi pemerintah kabupaten Rote Ndao selama ini.
Disaat terjadi antar Paslon ada penyataan seorang Paslon dari kandidat lain tidak puas dengan jawaban yang diberikannya. “Saya berterima kasih jika tidak puas tidak apa apa. Saya juga lebih tidak puas lagi karena sudah 15 tahun terakhir APBD kita sangat rendah.” Jawab Paulus Henuk santai.
Begitupun pada saat sesi jawab lainnya Paulus Henuk mengatakan apabila hari ini pusat berhenti bantuan ke Rote maka kita akan kolaps karena PAD kita sangat rendah, untuk tingkatkan PAD kita harus memperluasikasi mencari peluang untuk investor masuk sebanyak-banyaknya. Kedepan Paket Ita Esa akan mengundang sebanyak banyaknya investor masuk ke Rote untuk berinvestasi sehingga peluang lapangan kerja terbuka. Kita membuka ruang untuk fiskal kita semakin mencari peluang-peluang untuk investasi masuk kita ekstensifikasi pendapatan dengan demikian APBD nya naik PAD naik masyarakat akan sejahtera. Tutup Paulus Henuk Paslon dari paket Ita Esa bernomor urut (1). (SALMAN,BM)
