Berita Metropolitan, Jakarta – Menjelang momen libur panjang akhir pekan yang dimulai pada 27 Januari 2025, ribuan wisatawan telah memadati kawasan wisata Kepulauan Seribu.
Data dari Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu menunjukkan sebanyak 2.825 wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung pada 25 Januari 2025.
Libur panjang ini bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW serta Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada 27-29 Januari 2025.
“Sebagian besar wisatawan memanfaatkan libur ini untuk menikmati keindahan alam dan destinasi wisata yang tersebar di wilayah Kepulauan Seribu,” ungkap Kepala Seksi Industri Pariwisata Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Dedy Rustam Simanjuntak.
Kasi Dedy menjelaskan bahwa wisatawan datang melalui berbagai pintu masuk utama menuju Kepulauan Seribu.
Dermaga Marina Ancol tercatat sebagai pintu masuk paling ramai, dengan jumlah 747 wisatawan pada 25 Januari 2025.
Sementara itu, Dermaga Muara Angke menjadi lokasi paling padat dengan total 1.860 wisatawan yang berangkat menuju Kepulauan Seribu.
Dermaga Tanjung Pasir juga melayani 153 wisatawan, sedangkan Dermaga Cituis mencatat sebanyak 65 orang pada hari yang sama.
Kunjungan wisatawan diperkirakan akan meningkat signifikan saat puncak liburan pada 27-29 Januari 2025.
“Libur Isra Mi’raj dan Imlek menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin melepas penat di Kepulauan Seribu,” tambah Kasi Dedy.
Kepulauan Seribu menawarkan berbagai destinasi menarik, seperti Pulau Tidung, Pulau Pari, hingga Pulau Harapan, yang selalu menjadi favorit wisatawan.
Selain wisata alam, Kepulauan Seribu juga dikenal dengan aktivitas laut seperti snorkeling, diving, dan bersepeda mengelilingi pulau.
Wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan beberapa dari luar negeri.
“Momen liburan panjang ini memang selalu dimanfaatkan wisatawan untuk menjelajahi keindahan Kepulauan Seribu,” ujar salah satu operator perjalanan.
Kepulauan Seribu juga menjadi pilihan karena lokasinya yang dekat dengan ibu kota dan mudah diakses melalui berbagai dermaga.
Daya tarik Kepulauan Seribu tidak hanya pada pemandangannya, tetapi juga kekayaan budaya dan kuliner khas yang menarik perhatian wisatawan.
Beberapa pulau bahkan menyediakan fasilitas penginapan yang nyaman, mulai dari homestay hingga resort mewah.
Kegiatan wisata selama liburan panjang ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan sektor pariwisata lokal.
Pemerintah daerah mengimbau wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan selama berkunjung ke Kepulauan Seribu.
“Dengan kerja sama dari semua pihak, kita dapat memastikan liburan di Kepulauan Seribu tetap aman dan nyaman bagi semua pengunjung,” tutup Kasi Dedy.
Reporter: Alif