Berita Metropolitan, Jakarta – Menjelang perayaan Hari Raya Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mengadakan aksi bersih-bersih di enam vihara, termasuk Vihara Maitreya Jaya di Jalan Kramat Soka, RT 06/02, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Kegiatan ini melibatkan 70 petugas gabungan dari berbagai instansi.
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diinisiasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mendukung kenyamanan umat saat beribadah.
Ia menyampaikan bahwa aksi ini menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam mendukung perayaan budaya dan keagamaan masyarakat.
“Kami ingin memastikan vihara dalam keadaan bersih, rapi, dan nyaman saat digunakan untuk beribadah,” ujar Wali Kota Arifin pada Jumat (24/1).
Ia juga mengucapkan selamat merayakan Imlek kepada seluruh warga Jakarta Pusat yang merayakan.
Wali Kota Arifin berharap aksi pembersihan ini dapat memberikan kenyamanan bagi umat Buddha yang akan menjalankan ibadah selama Imlek.
Ia menegaskan pentingnya kebersihan tempat ibadah agar perayaan berjalan dengan baik dan khidmat.
Kepala Satpol PP Kota Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba, menambahkan bahwa aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan di Vihara Maitreya Jaya.
Total, ada 335 petugas gabungan yang dikerahkan untuk membersihkan enam lokasi vihara di Jakarta Pusat.
“Di Vihara Maitreya Jaya sendiri, kami melibatkan 70 personel gabungan, dan kegiatan ini direncanakan selesai hingga siang hari,” jelas Kasat Tumbur.
Ia menyebutkan bahwa program serupa telah dilakukan sejak tahun lalu, dengan lokasi pembersihan yang bergiliran setiap tahunnya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antarinstansi di Jakarta Pusat. Petugas dari berbagai unit kerja perangkat daerah (UKPD) bersinergi untuk memastikan kebersihan vihara jelang perayaan Imlek.
Ketua Pengurus Vihara Maitreya Jaya, Efendi, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, aksi bersih-bersih ini membangun rasa kebersamaan antara pengelola vihara dan pemerintah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Jakarta Pusat, Satpol PP, dan semua pihak yang telah membantu. Dukungan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Efendi.
Selain memberikan kenyamanan, aksi pembersihan ini juga menjadi simbol dukungan terhadap keberagaman dan toleransi di tengah masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa perayaan keagamaan mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
Pemkot Jakarta Pusat berharap, dengan kebersihan vihara yang terjaga, umat dapat beribadah dengan khidmat selama perayaan Imlek.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan solidaritas antara pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu, masyarakat sekitar turut menyambut positif aksi bersih-bersih ini. Mereka menilai kegiatan tersebut tidak hanya memperindah vihara, tetapi juga mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan umat beragama.
Dalam pelaksanaannya, para petugas membersihkan berbagai area vihara, mulai dari halaman, ruang sembahyang, hingga fasilitas umum di sekitarnya. Semua dilakukan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.
Di sisi lain, Kasat Tumbur juga mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga kebersihan tempat ibadah secara berkelanjutan.
Menurutnya, kebersihan adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga oleh semua pihak.
Sebagai tambahan, perayaan Imlek 2025 diharapkan menjadi momen untuk mempererat hubungan antarkomunitas di Jakarta Pusat. Pemerintah juga terus mendorong pelaksanaan perayaan yang aman, tertib, dan penuh toleransi.
Kegiatan pembersihan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan menyambut Imlek yang lebih bersih dan nyaman. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, petugas, dan masyarakat, perayaan ini diharapkan berjalan lancar dan membawa kebahagiaan bagi semua.
Melalui aksi bersih-bersih ini, Pemkot Jakarta Pusat menunjukkan komitmennya untuk mendukung kehidupan beragama yang harmonis.
Hal ini menjadi langkah positif dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan penuh semangat kebersamaan.
Perayaan Imlek di Jakarta Pusat bukan hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga ajang untuk mempererat tali persaudaraan di antara seluruh elemen masyarakat. Dengan kebersihan vihara yang terjaga, suasana perayaan diharapkan semakin khidmat dan berkesan.
Reporter: Alif
