Tradisi Religius: Maulid Nabi Muhammad SAW Diperingati di Desa Padasuka Kecamatan Petir, Serang Banten

banner 468x60

Berita Metropolitan, Serang, Banten — Suasana penuh khidmat dan semarak terasa dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar masyarakat Desa Padasuka, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten. Acara dipusatkan di Masjid Jami Al-Hidayah, Kampung Rego Pandak RT 04/RW 01 Desa Padasuka dan dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan.

 

banner 336x280

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Panitia, Kiyai Asrama, yang bersama jajaran panitia lainnya berhasil menghadirkan suasana religius sekaligus penuh kebersamaan.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh para qori. Di antaranya, tampil Ki Preman Tobat dari Serang, Ustadz Saepudin dan Ustadz Saepudin Zuhri, yang membawakan lantunan penuh penghayatan. Dilanjutkan dengan Ki Preman Tobat kedua dari Serang dan Pandeglang, Yaya Baehaki serta Oji Gojali, yang turut menggetarkan suasana dengan bacaan indah mereka.

 

Puncak acara diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh ulama kharismatik KH Ahmad Hafidz Rosyid (Ki Ucu) dari Pandeglang. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup. “Peringatan Maulid ini bukan sekadar tradisi, tetapi momentum untuk memperbaiki diri dengan meneladani sifat Rasulullah yang penuh kasih sayang, jujur, dan amanah,” tuturnya.

Selain rangkaian ibadah, kegiatan juga diwarnai dengan santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial masyarakat. Panitia bersama warga setempat turut membagikan 2000 paket berkat kepada jamaah dan tamu undangan, sehingga acara semakin terasa keberkahannya.

 

Kepala Desa Padasuka dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat warga dalam menjaga tradisi Maulid Nabi. “Semoga kegiatan ini menjadi perekat persaudaraan, memperkuat iman, dan membawa keberkahan bagi seluruh warga Desa Padasuka,” ucapnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Al-Hidayah ini setiap tahunnya selalu dinanti. Lebih dari sekadar ritual keagamaan, acara tersebut juga menjadi warisan budaya religius sekaligus wadah memperkuat ukhuwah islamiyah dan menumbuhkan semangat berbagi di tengah masyarakat.

(Tim Redaksi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *