*Wali Kota Jaksel Resmi Kukuhkan DPC PPSI, Perkuat Upaya Pencegahan Stroke*

Berita, Nasional, Ragam45 Dilihat
banner 468x60

Berita Metropolitan, Jakarta – Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menghadiri acara pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Penyintas Stroke Indonesia (PPSI) Jakarta Selatan. Acara ini berlangsung di Taman Bona Indah, RW 06, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, pada Minggu (26/1).

 

banner 336x280

Dalam sambutannya, Wali Kota Munjirin menyampaikan harapan besar terhadap keberadaan DPC PPSI Jakarta Selatan.

 

Menurutnya, program-program yang telah direncanakan diharapkan dapat segera diwujudkan demi meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penyakit stroke.

 

“PPSI memiliki potensi untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Edukasi terkait pencegahan stroke, akses layanan kesehatan, hingga rehabilitasi harus menjadi prioritas utama,” ujar Wali Kota Munjirin.

 

Ia juga menambahkan, keberadaan DPC PPSI di Jakarta Selatan diharapkan mampu menjadi sumber motivasi bagi para penyintas stroke.

 

Dengan begitu, dukungan emosional dan sosial bagi mereka dapat lebih optimal.

 

“Melalui komunitas ini, mereka dapat saling bertukar pikiran, berkomunikasi, dan saling mendukung. Ini akan menciptakan suasana yang lebih positif dan mendorong kesembuhan mereka,” tambah Wali Kota Munjirin.

 

Ketua Panitia Pengukuhan, Sri Rosa Sinta, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa ada delapan pengurus DPC PPSI Jakarta Selatan yang resmi dikukuhkan. Mereka akan bertugas untuk periode lima tahun, yaitu 2024-2029.

 

“PPSI merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam penanggulangan stroke. Organisasi ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengobatan stroke,” jelas Sri.

 

Ia menekankan bahwa DPC PPSI Jakarta Selatan berkomitmen untuk menghadirkan program-program inovatif yang fokus pada edukasi, pencegahan, serta dukungan bagi penyintas stroke.

 

Selain itu, ia berharap kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum, dapat terjalin dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi.

 

Taman Bona Indah dipilih sebagai lokasi acara karena dinilai strategis dan mampu menghadirkan suasana yang mendukung kegiatan yang penuh makna ini.

 

Acara pengukuhan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi kesehatan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap misi PPSI.

 

Dalam sesi diskusi, beberapa penyintas stroke yang hadir turut berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi penyakit ini.

 

Mereka mengapresiasi keberadaan PPSI yang memberikan dukungan nyata.

 

Salah satu penyintas, Arif (55), menyatakan bahwa dukungan dari komunitas seperti PPSI sangat membantu dirinya untuk tetap optimis menjalani proses pemulihan.

 

“Melalui PPSI, saya merasa tidak sendirian. Banyak informasi dan motivasi yang saya dapatkan di sini,” kata Arif.

 

Program-program yang direncanakan oleh DPC PPSI meliputi kampanye kesehatan, pelatihan gaya hidup sehat, dan penyuluhan tentang gejala awal stroke.

 

Selain itu, PPSI juga berencana untuk menyediakan layanan konsultasi gratis bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang stroke.

 

Wali Kota Munjirin menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program PPSI. Menurutnya, pencegahan penyakit seperti stroke memerlukan kerja sama semua pihak.

 

“Pencegahan stroke bukan hanya tanggung jawab penyintas, tetapi juga kita semua. Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan,” tegas Wali Kota Munjirin.

 

Dengan resminya pengukuhan DPC PPSI Jakarta Selatan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang teredukasi mengenai bahaya stroke dan cara mencegahnya sejak dini.

 

Acara ini menandai langkah awal yang besar dalam memperkuat upaya penanggulangan stroke di Jakarta Selatan, sekaligus memberikan harapan baru bagi para penyintas.

Reporter: Alif

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *