Berita Metropolitan, Kabupaten Bekasi – Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Bekasi Raya tahun 2025, yang terlaksana di Gedung Juang Tambun Selatan, kabupaten Bekasi. Sabtu (10/05/2025). Acara berlangsung meriah di gedung penuh sejarah itu.
Setelah pembukaan acara lanjut dengan sambutan-sambutan. Yang pertama sambutan dari ketua panitia pelaksana Suryono ST.
Dalam sambutannya ketua panitia pelaksana Suryono ST mengungkapkan bahwa baru pertama kali dalam sejarah mengadakan acara peringatan hari pers Nasional Bekasi Raya 2025.
” Baru pertama kali dalam sejarah kita adakan peringatan hari pers Nasional secara bersama sama tidak di kota atau kabupaten Bekasi tetapi kita bersatu di Bekasi Raya. Jadi mungkin masih banyak kekurangannya dan saya pun minta maaf yang sebesar-besarnya bilamana dalam penyelenggaraan peringatan ini masih ada kekurangan disana sini”, ujar dia.
Beliau mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan insan pers yang telah memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan peringatan hari pers Nasional kali ini.
“Alhamdulillah kita sudah melaksanakan rangkaian dalam rangka peringatan hari pers Nasional kali ini yaitu pertama kita mengadakan bukber di gedung biru PWI dan menyantuni 100 anak yatim”
Kemudian rangkaian yang ke dua kita mengadakan penanaman pohon mangrove di kabupaten Bekasi yaitu di wilayah muara gembong. Kemudian rangkaian yang ketiga kita menyantuni 250 orang anak yatim. Dan yang terakhir acara puncak yang kita adakan di gedung Juang ini.
Dan Alhamdulillah kita mendapatkan suntikan dana dari donatur sebanyak Rp 1.000.000,- saya ucapkan terimakasih dan saya juga mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada panitia dan para insan pers yang telah bekerja keras sampai terselenggaranya acara ini. “Mudah mudahan acara peringatan seperti ini dapat berlanjut hingga tahun yang akan datang dan mungkin lebih meriah lagi,” harap Ketua Suryono ke depannya.
Untuk sambutan kedua dari perwakilan kabupaten Bekasi yaitu kadis Kominfosantik yang mewakili Bupati Bekasi Ade Kunang.
Beliau sangat meng apresiasi penyelenggaraan peringatan hari pers Nasional kali ini.
Kadis Yanyan mengatakan,” saya sangat mendukung sekali acara seperti ini dan mungkin Pemkab Bekasi memberikan support untuk tahun depan. Karena baru kali ini dalam sejarah peringatan ini diadakan secara bersama sama antara kota Bekasi dan kabupaten Bekasi. Saya sangat antusias dan akan mendukung penuh acara ini”.
Adapun sambutan dari perwakilan pemerintah kota Bekasi telah hadir wawali Abdul Harris Bobihoe.
Dalam sambutannya bang Harris sapaan akrab wawali Kota Bekasi mengungkapkan kolaborasi dan hubungan baik yang terjalin antara Pemerintah daerah dan Insan Pers dapat terus dibina. Diharapkan, insan pers terus menjadi mitra pemerintah.
“Kita tingkatkan kolaborasi dan sinergitas antara Pemerintah daerah, Pers dan masyarakat,” kata Wawali Abdul Harris saat menyampaikan sambutan didepan para hadirin yang hadir.
Menurutnya, kerja jurnalis menjadi sudut pandang lain dari pemerintah dalam rangka pembangunan di Kota dan kabupaten Bekasi. Pers diharapkan turut serta mengedukasi masyarakat mengenai program pembangunan di Kota dan kabupaten Bekasi. Mengingat, di era digital banyak informasi yang beredar dan terkadang diragukan kebenaran informasi tersebut.
“Bersama kita menjaga dari pemberitaan yang menyesatkan atau hoax, berkolaborasi mencerdaskan masyarakat kita dengan pemberitaan yang mengedukasi serta memberikan pencerahan,” ujar wawali Abdul Harris Bobihoe
Sebagai pilar demokrasi, lanjut wawali Abdul Harris Bobihoe, pers menjadi pengawas dan koreksi atas pelaksanaan program pembangunan daerah.
“Hal tersebut sejalan dengan konsep pembangunan di Kota Bekasi yang mengedepankan prinsip kolaboratif, untuk bersama mewujudkan kota yang nyaman serta sejahtera warga masyarakatnya,”terangnya.
Ia menjelaskan pers diharapkan jadi tulang punggung kehidupan demokrasi di Kota Bekasi. Pers harus berdaya dan bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Sekaligus harus mampu mengawal pembangunan daerah.
Menurutnya, pers bukan hanya membuat opini maupun karya jurnalistik. Tapi juga mampu membuat kajian yang disampaikan ke pemerintah daerah sebagai sumbangsih terhadap kemajuan daerah.
“Tetap patuhi regulasi, kode etik jurnalistik, dan titah peraturan perundang-undangan,” tutupnya.
Acara ini juga menampilkan tarian budaya Bekasi yang di bawakan oleh adik-adik kita dari SMA 3 Tambun Selatan.
Reporter: Laila
