Berita Metropolitan, Jakarta – Sejumlah padepokan dan perguruan silat beladiri TTKDH, Kujang Nusantara, Satria Kujang, Tapak Setra, Kujang Bersatu dan Cakra Buana mengadakan latihan bersama di Kota Tua jalan lada No 1 Kec.taman sari jakarta barat 11110. 2/2/25
Ketua umum TTKDH Ir. H. Fadillah, dengan penuh harapan ingin menyampaikan kepada Menteri seni dan kebudayaan “Bahwa pencak silat bukan sekedar olahraga atau seni beladiri, tetapi juga cerminan identitas bangsa yang kaya akan nilai-nilai budaya, disiplin dan persaudaraan” ucapnya kepada wartawan beritametropolitan.id
“Kami ingin pencak silat tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang, diakui dan dihormati baik dalam negeri maupun dikancah internasional. Oleh karena itu kami meminta kepada menteri seni dan budaya untuk turut memperhatikan dan mendukung perjuangan kami dalam melestarikan pencak silat sebagai aset budaya bangsa. Tutupnya
Ki Ageng Sapujagad selaku ketua umum kujang nusantara menegaskan, “Bahwa pihaknya bersama padepokan atau perguruan pencak silat lainnya berkomitmen untuk memajukan dna melestarikan seni tradisi Indonesia. Ia juga menyerukan kepada Dirjen kebudayaan, kementerian khususnya kepada pak Hilmar, untuk menepati janji yang telah diberikan. Meski pencak silat telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada 2019”
Ir.H.Fadillah menambahkan, menilai dukungan pemerintah masih minim. Ia mengkritisi kurangnya keseriusan dalam membangun pencak silat sebagai seni tradisi yang juga memiliki nilai prestasi. Harapnya
Reporter : Aan