Berita Metropolitan, Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor menggelar rapat konsolidasi di Gedung Rapat Serbaguna DPRD Kabupaten Bogor. Acara ini bertujuan menetapkan pengurus baru dan menyusun program kerja strategis untuk mendukung perkembangan UMKM dan IKM di wilayah tersebut.
Ketua Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor, Nurunisa Setiawan, menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi pelaku UMKM, termasuk persaingan pasar yang ketat dan terbatasnya akses pasar. Ia menjelaskan bahwa forum telah merancang sejumlah langkah untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Bogor.
“Kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan kita. Program-program yang akan disusun nantinya akan fokus pada akses permodalan, pengembangan produk, hingga strategi pemasaran yang lebih efektif,” jelas Nurunisa.
Dalam rapat ini, berbagai bentuk kolaborasi antara Forum UMKM IKM dengan Pemkab Bogor turut disepakati. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret untuk mengatasi kendala yang sering dihadapi UMKM.
Bagas Jonathan, Ketua Panitia Rapat Konsolidasi, menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menyatukan visi dan misi dalam mendukung kemajuan UMKM dan IKM.
“Kita perlu memanfaatkan momentum ini untuk merancang strategi pengembangan UMKM yang lebih terarah dan terukur,” ujar Bagas.
Pemkab Bogor melalui Dinas Koperasi dan UMKM juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung keberlangsungan program-program Forum UMKM IKM. Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Riny Kusumawati, mengungkapkan bahwa pelatihan, promosi, dan pembinaan menjadi fokus utama pemerintah dalam mendorong pertumbuhan sektor ini.
“Kami selalu siap berkolaborasi dengan forum dalam memberikan pelatihan, mendukung promosi, hingga membimbing para pelaku usaha agar semakin berkembang,” tutur Riny.
Selain itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor serta perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika juga hadir untuk memberikan dukungan kepada Forum UMKM IKM. Kolaborasi lintas instansi ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi UMKM di Kabupaten Bogor.
Dalam rapat, disampaikan pula pentingnya inovasi produk untuk memperluas daya saing UMKM di pasar lokal maupun nasional. Forum ini menjadi wadah diskusi bagi para pelaku usaha untuk saling berbagi pengalaman dan inspirasi.
“Keberhasilan UMKM tidak hanya bergantung pada modal, tetapi juga pada inovasi dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang,” tambah Nurunisa.
Diharapkan, program kerja yang telah disusun bersama dapat segera diimplementasikan demi memberikan dampak nyata bagi UMKM di Kabupaten Bogor. Beberapa agenda prioritas meliputi pelatihan digitalisasi pemasaran, akses pembiayaan melalui lembaga perbankan, serta penyediaan ruang promosi yang lebih luas.
Forum ini juga akan memperkuat jaringan antar pelaku UMKM agar dapat saling mendukung satu sama lain dalam mengembangkan bisnis. Kolaborasi ini dinilai mampu menciptakan ekosistem usaha yang lebih sehat dan produktif.
Selain membahas program kerja, pengangkatan pengurus baru Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor turut menjadi momen penting. Struktur organisasi yang kuat diharapkan mampu mempercepat realisasi program-program yang telah dirancang.
“Dengan adanya pengurus baru, kami optimis langkah strategis untuk mendukung UMKM di Kabupaten Bogor dapat berjalan lebih maksimal,” ujar Bagas.
Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap program-program sebelumnya, sehingga setiap hambatan yang dihadapi dapat diatasi dengan solusi yang lebih baik ke depannya.
Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM di Indonesia.
Kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, pelaku usaha, dan pihak terkait menjadi harapan besar untuk menciptakan UMKM yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, sektor UMKM di Kabupaten Bogor diharapkan mampu berkembang pesat dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi daerah.
Redaksi