*Meriah dan Edukatif, Festival Pecinan TMII Ramaikan Libur Imlek 2025*

Berita, Nasional, Ragam89 Dilihat
banner 468x60

Berita Metropolitan, Jakarta – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kembali menggelar Festival Pecinan sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

 

banner 336x280

Acara ini berlangsung dari 24 Januari hingga 2 Februari 2025 di kawasan Jakarta Timur, menghadirkan beragam hiburan yang menggabungkan edukasi dan keseruan bagi seluruh anggota keluarga.

 

Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika, menjelaskan bahwa festival ini menampilkan banyak atraksi menarik, seperti Bazar Pecinan, Festival Desa Timun, Barongsai, Bian Lian, Parade Pecinan, Pohon Angpao, hingga pertunjukan Tari Kecak.

 

Semua kegiatan dirancang untuk menyuguhkan pengalaman unik dan berkesan bagi pengunjung.

 

“Kami ingin menghadirkan perayaan Imlek yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini, kami menggandeng berbagai pihak, termasuk Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Pemprov Jakarta, serta komunitas budaya,” ujar Dirut Intan.

 

Sebagai bagian dari kegiatan keagamaan, upacara doa akan diselenggarakan pada Rabu, 29 Januari 2025 pukul 10.00 WIB di Klenteng Kong Miao, dipimpin oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin). Upacara ini merupakan bagian penting dari perayaan.

 

Setelah upacara doa, pengunjung dapat menikmati atraksi Barongsai yang dimulai dari Klenteng Kong Miao menuju Plaza Kori Agung Museum Indonesia.

 

Pertunjukan ini menjadi salah satu daya tarik utama yang dinantikan.

 

Dirut Intan juga memastikan bahwa setiap hari selama festival akan ada kegiatan yang berbeda.

 

Pengunjung bisa menikmati atraksi baru, mencoba aktivitas unik, hingga belajar tentang keberagaman budaya Indonesia melalui acara ini.

 

Bagi anak-anak, Festival Pecinan memberikan pengalaman yang seru dan mendidik. Mereka bisa melihat atraksi Barongsai, belajar membuat lentera di Festival Desa Timun, mendapatkan angpao, serta mengenal budaya lokal dan tradisi Tiongkok.

 

Salah satu sorotan utama festival adalah Festival Desa Timun yang berlangsung dari 24 hingga 28 Januari 2025.

 

Festival ini mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam pembuatan lampion di area boulevard TMII.

 

Pengunjung juga dapat mengikuti Meet and Greet dengan maskot Desa Timun, di mana anak-anak akan mendapatkan hadiah angpao jika membawa lampion buatan mereka.

 

Suasana meriah semakin terasa dengan adanya pembagian angpao dan berbagai kegiatan interaktif lainnya.

 

Festival Desa Timun juga menyajikan pertunjukan spesial berupa screening episode Desa Timun di Dancing Fountain Tirta Cerita setiap pukul 18.30 WIB. Tayangan ini dipastikan akan menarik perhatian semua kalangan, terutama anak-anak.

 

Desa Timun sendiri adalah karya kreatif berbasis animasi dan wayang yang mengisahkan petualangan tiga anak kancil lucu. Karya ini merupakan inovasi seni yang menggabungkan teknologi dengan tradisi.

 

Selain hiburan, pengunjung juga dimanjakan dengan fasilitas modern. Untuk menghindari antrean panjang, TMII menganjurkan pembelian tiket secara daring melalui situs resmi mereka di www.tamanmini.com.

 

Kemudahan akses juga menjadi perhatian. TMII menyediakan shuttle bus gratis dari Lobby Stasiun LRT TMII ke Tourist Information Center TMII, memudahkan pengunjung yang datang dengan transportasi umum.

 

Bagi pengguna Transjakarta, halte khusus tersedia di pintu masuk TMII. Layanan ini memungkinkan pengunjung menikmati perjalanan yang nyaman menuju lokasi festival.

 

Selain itu, TMII juga menghadirkan Pohon Angpao sebagai salah satu spot favorit untuk berfoto. Pohon ini menjadi simbol keberuntungan dan harapan baik di tahun yang baru.

 

Atraksi Bian Lian juga akan menyemarakkan Festival Pecinan. Seni tradisional Tiongkok ini menampilkan perubahan wajah secara cepat yang memukau pengunjung dari berbagai usia.

 

Bazar Pecinan menawarkan berbagai kuliner khas Tiongkok dan Indonesia, menjadi tempat ideal bagi pecinta makanan untuk menikmati hidangan autentik dalam suasana yang hangat.

 

Untuk yang menyukai seni tradisional, Tari Kecak akan menjadi daya tarik tersendiri. Kolaborasi budaya ini menunjukkan kekayaan warisan seni Nusantara di tengah perayaan Imlek.

 

Festival Pecinan di TMII tidak hanya meriah tetapi juga edukatif. Pengunjung diharapkan dapat mempelajari nilai-nilai budaya dan tradisi yang menjadi bagian dari keragaman Indonesia.

 

Melalui acara ini, TMII kembali membuktikan komitmennya dalam melestarikan budaya sekaligus menjadi destinasi wisata keluarga yang menghibur dan mendidik. Pastikan untuk tidak melewatkan momen seru ini!

Reporter: Alif

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *