Berita Metropolitan, Jakarta, 9 Juli 2025 — Pengurus Besar Forum Ulama dan Aktivis (PB-FORMULA) melakukan audiensi resmi dengan jajaran pejabat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) di Jakarta. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kemitraan strategis antara elemen masyarakat sipil dengan pemerintah pusat dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan reformasi birokrasi di seluruh lapisan masyarakat.
Audiensi dipimpin langsung oleh Ketua Umum PB-FORMULA, Tuan Guru Drs. Dedi Hermanto, bersama sejumlah pengurus pusat. Mereka diterima secara resmi oleh Hartono, SH., M.A.P., Kasubdit Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
Dalam pemaparannya, Tuan Guru Dedi Hermanto menegaskan bahwa PB-FORMULA merupakan wadah para ulama dan aktivis dari berbagai daerah yang konsisten menyuarakan aspirasi umat serta mendorong pengawasan terhadap kinerja aparatur negara. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan Kemendagri dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan, keadilan sosial, dan etika pelayanan publik.
“PB-FORMULA hadir sebagai mitra strategis, bukan lawan. Kami ingin terlibat aktif dalam mendidik masyarakat, mengawal birokrasi yang bersih, serta memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Dedi Hermanto.
Sementara itu, Hartono, SH., M.A.P. menyampaikan apresiasi atas langkah PB-FORMULA yang dinilai memiliki kontribusi nyata dalam merawat kerukunan umat dan menguatkan fungsi kontrol sosial.
“Kemendagri terbuka terhadap kolaborasi dengan PB-FORMULA, apalagi dalam konteks membina Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di daerah serta mendukung stabilitas sosial yang kondusif,” tutur Hartono dalam pertemuan tersebut.
Audiensi ini turut membahas sejumlah agenda strategis seperti:
Rencana penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) antara PB-FORMULA dan Kemendagri.
Pemberdayaan ulama dan aktivis daerah sebagai agen penyambung kebijakan pemerintah kepada masyarakat akar rumput.
Kolaborasi dalam edukasi publik mengenai pentingnya pelayanan birokrasi yang profesional dan akuntabel.
Penguatan fungsi sosial FKUB dan peran ulama dalam menjaga toleransi antarumat beragama.
PB-FORMULA dan Kemendagri sepakat untuk menjalin komunikasi dan kerja sama berkelanjutan dalam bentuk program edukasi, pelatihan kepemimpinan, serta forum dialog kebangsaan yang melibatkan masyarakat sipil, tokoh agama, dan aparatur negara.
“Kami percaya, sinergi antara pemerintah dan elemen masyarakat seperti PB-FORMULA akan memperkuat pondasi demokrasi dan mempercepat terwujudnya pemerintahan yang transparan dan berkeadilan,” tutup Tuan Guru Dedi Hermanto.
Audiensi ini menandai awal dari kerja sama jangka panjang antara PB-FORMULA dan Kemendagri dalam memperkuat peran ulama dan aktivis sebagai penjaga moral bangsa serta mitra kritis dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Redaksi.
