Pemkot Tangsel Resmikan Sasana Jabal Nur Bukit Indah, Dorong Perkembangan Eltekers di Kota

Berita, Nasional, Ragam92 Dilihat
banner 468x60

Berita Metropolitan, Tangerang – Peresmian Sasana Jabal Nur Bukit Indah di Perumahan Bukit Indah, Serua, Kecamatan Ciputat, menjadi tonggak penting bagi perkembangan Eltekers Indonesia Sejahtera (EIS) di Tangerang Selatan.

 

banner 336x280

Acara tersebut dihadiri oleh dr. Achmad Mediana selaku Ketua Umum Pengurus Pusat EIS, dr. Indra, dan Staff Ahli Wali Kota Tangsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H. Heli Slamet.

 

Kegiatan ini ditandai dengan simbolis pelepasan balon udara di Lapangan Jabal Nur.

 

Selain itu, acara turut dihadiri perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel, Ketua Sasana Lilis Suryani, serta para pengurus pusat dan daerah EIS, instruktur, anggota Ling Tien Kung (LTK), pengurus RT-RW, dan warga setempat.

 

Stahli Heli menyampaikan apresiasi atas pendirian Sasana Jabal Nur yang lokasinya berdekatan dengan Masjid Jabal Nur.

 

Menurutnya, sasana ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memajukan komunitas Eltekers di Tangsel.

 

“Dengan keberadaan 700 masjid, 1.195 mushola, dan 3.500 majelis taklim di Kota Tangsel, fasilitas seperti ini bisa menjadi pusat aktivitas yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Stahli Heli.

 

Ia juga menambahkan, Pemkot Tangsel mendukung penuh keberadaan LTK, termasuk pelatihan rutin yang diadakan setiap Rabu di Kantor Wali Kota Tangsel.

 

“Kami berterima kasih kepada EIS yang telah menginisiasi kegiatan positif ini,” imbuhnya.

 

Ketua Sasana, Lilis Suryani, menyebut peresmian ini sebagai momen bersejarah.

 

Menurutnya, LTK Sasana Jabal Nur telah menjadi bagian dari Program Kerja RT 002/06 selama lebih dari satu tahun dengan anggota aktif mencapai 50 orang.

 

“Kami sangat bersyukur atas dukungan yang telah diberikan, baik dari pemerintah maupun warga sekitar, sehingga acara ini berjalan lancar,” kata Lilis.

 

Sementara itu, Ketua Umum EIS, dr. Achmad Mediana, menjelaskan bahwa EIS adalah wadah bagi komunitas pencinta dan praktisi Ling Tien Kung, ilmu gerak kesehatan yang ditemukan oleh Laoshe Awiek Wijaya di Surabaya.

 

“Kami berkomitmen untuk menjaga keaslian gerakan Ling Tien Kung agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” tegasnya.

 

dr. Achmad juga berharap dukungan lebih besar dari Pemkot Tangsel.

 

“Kami hanya memohon agar Eltekers Indonesia Sejahtera dapat diakui resmi oleh pemerintah kota,” tambahnya.

 

Acara tersebut menjadi bukti sinergi antara komunitas kesehatan dan pemerintah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas yang positif dan bermanfaat.

 

Dengan sasana baru ini, diharapkan semakin banyak warga Tangsel yang terinspirasi untuk menjaga kesehatan melalui gerakan Ling Tien Kung.

 

Pendirian Sasana Jabal Nur juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat, komunitas, dan pemerintah dapat menciptakan dampak positif.

 

Dukungan fasilitas dan program yang berkelanjutan diharapkan mampu memperkuat keberadaan Eltekers di Tangerang Selatan.

 

Selain menjadi wadah olahraga, LTK diharapkan menjadi jembatan untuk mempererat hubungan sosial masyarakat di lingkungan sekitar. Dengan semakin banyaknya anggota yang bergabung, manfaat ilmu kesehatan ini dapat dirasakan hingga ke seluruh pelosok Tangsel.

 

Langkah ini juga menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk membangun pusat komunitas serupa. Hal ini sejalan dengan visi EIS untuk memperluas jangkauan manfaat ilmu gerak Ling Tien Kung di seluruh Indonesia.

 

Sasana Jabal Nur tak hanya menjadi tempat latihan, tetapi juga ruang interaksi dan kolaborasi bagi warga.

 

Hal ini menunjukkan bahwa gerakan olahraga berbasis komunitas dapat menjadi katalisator bagi pembangunan sosial dan kesehatan.

 

Dukungan pemerintah menjadi salah satu faktor utama keberhasilan program ini.

 

Dengan pelibatan pemerintah dalam berbagai kegiatan komunitas, harapan akan terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan produktif semakin nyata.

 

Pemerintah juga diharapkan terus memfasilitasi program-program kesehatan berbasis komunitas seperti ini. Dengan demikian, kesehatan masyarakat dapat menjadi fondasi utama dalam membangun kota yang lebih sejahtera.

 

Peresmian Sasana Jabal Nur Bukit Indah ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut.

 

Melalui komitmen bersama antara komunitas dan pemerintah, diharapkan kehadiran Eltekers dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

 

Dengan berjalannya program ini, Tangsel berpeluang menjadi kota percontohan dalam mengintegrasikan olahraga komunitas sebagai bagian dari pembangunan kota yang sehat dan harmonis.

Redaksi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *